Selasa, 18 Desember 2012

Karya Ilmiah


Karya ilmiah yang dalam bahasa inggris dikenal dengan nama scientific paper adalah, laporan tertulis yang berdasarkan hasil penelitian atau pengkajian yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memnuhi kaidah dan etika keilmuan.
Ada berbagai jenis Karya Ilmiah, antara lain Laporan Penelitian, Makalah Seminar atau Simposium, dan Artikel Jurnal. Data informasi hasil penelitian akan digunakan sebagai bahan dasar acuan untuk penelitian selanjutnya. Sehingga Karya Ilmiah tersebut bisa dikembangkan kembali.
Sebagai mahasiswa tentunya sudah tidak asing lagi mendengar Karya Ilmiah, karena pada dasarnya mahasiswa dilatihuntuk menghasilkan Karya Ilmiah seperti Makalah, Laporan Praktikum, dan Skripsi.

Tujuan Karya Ilmiah:
  • Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
  • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
  • Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
  • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
  • Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

Manfaat Karya Ilmiah:
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
·         Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
·         Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
·         Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
·         Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
·         Memperoleh kepuasan intelektual;
·         Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
·         Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Sistematika dari penulisan karya ilmiah terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut: 

JUDUL
ABSTRAK
LEMBAR PERSETUJUAN 
KATA PENGANTAR 
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN 
DAFTAR TABEL
BABI.  PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Perumusan Masalah
C.     Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.      Tujuan Penulisan
2.      Manfaat Penulisan
BAB II.  KAJIAN TEORETIS DAN METODOLOGI PENULISAN
A.    Kajian Teoretis
B.     Kerangka Berpikir
C.     Metodologi Penulisan
BAB III.  PEMBAHASAN (judul sesuai topik masalah yang dibahas)
A.    Deskripsi Kasus
B.     Analisis Kasus
BAB IV  KESIMPULAN
A.    Kesimpulan
B.     Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN (termasuk sinopsis gambaran umum perusahaan yang ditulis)




Sumber:

Jumat, 23 November 2012

RESENSI NOVEL MY LULLABY (KETIKA CINTA HARUS MEMILIH)


Identitas Buku
Judul               :  My Lullaby – Ketika Cinta Harus Memilih
Penulis             : Vie
Penerbit           : PT. Niaga Swadaya
Tahun Terbitan: 2006
Dimensi           :19 x 13,5
Halaman          :190
Berat Buku      : 190.00 gram

A.     Sinopsis Novel
Sttt... Aby punya pengagum rahasia! Hari-harinya dibanjiri kiriman puisi-puisi romantis. Belum lagi karangan bunga dan cokelat-cokelat penuh kejutan. Bukannya seneng, Aby malah kebingungan. Sohob-sohibnya yang tahu masalah itupun ikut ribut. Jadilah mereka bikin rencana untuk mengetahui sosok misterius itu. Dari mulai bacain surat cinta lama sampai datang ke paranormal.
Tapi semuanya nihil. Sosok ini benar-benar misterius. Sampai suatu ketika datang juga sosok misterius yang mengaku sebagai pangeran katak ini. Aby ga nyangka kalau itu adalah Are. Cowok ini pinternya ga ketulungan dan pinter abis. Dia sebenernya udah lama cinta sama Aby, tapi baru ngaku saat mau lulus. Aby inginnya langsung nerima Are jadi cowoknya. Tapi sayangnya datang cowok kedua yang akhirnnya membuat dirinya gamang. Cowok ini bernama Wika atau Kak Iwie. Sosok ini adalah heronya ketika dia masih kecil. Pertemuannya kembali dengan wika setelah lama berpisah membuat Aby terus bergelut dengan perasaan hatinya, Are harus segera pergi ke luar negeri untuk melanjutkan sekolah. Nah, siapa ya yang akhirnya dipilih Aby?

B.     Unsur-Unsur Intrinsik Novel
1.     Tema
·         Perjuangan seorang pria untuk mendapatkan cinta seorang wanita.
·         Persahabatan
2.      Tokoh
a.       Aby
b.      Are
c.       Wika
d.      Bunda

3.      Penokohan
a.       Aby = memiliki kepribadian yang tomboy namun memiliki jiwa sosial yang tinggi, supel, ceria, ramah.
b.      Are = sangat romantis, ramah, mandiri, pintar.
c.       Wika (Kak Iwie) = dewasa, penuh pengertian.
d.      Bunda = sangat bijaksana

4.      Alur
Alur maju

5.      Latar
Sekolah, Rumah Aby, Museum Fatahillah, Kota Tua, Cafe Buku.

C.     Keunggulan dan Kelemahan Novel
1.      Keunggulan
Novel ini memiliki keunggulan dari segi karakter tokoh-tokoh di dalamnya. Novel ini juga tidak hanya menceritakan tentang kisah cinta, tapi juga menceritakan tentang kepedulian kepada teman. Cara penulis dalam menyampaikan isi cerita pun sangat menarik. Novel ini juga dibumbui dengan puisi-puisi indah yang membuat pembaca merasa terpesona.
2.      Kelemahan
sayangnya diakhir cerita sedikit menggantung karena tak jelas tokoh utama memilih siapa.

D.     Kesimpulan
Novel ini sangat sesuai untuk para remaja yanng sedang jatuh cinta. Memberi kita pelajaran bahwa hidup akan lebih beararti apabila ada orang yang kita cintai. Cinta bisa serakah. Dalam novel ini kita diajarkan untuk menjadi orang berani jujur mengungkapkan isi hati, agar tidak menyesal seperti yang dialami tokoh utama. 

Jumat, 16 November 2012

Presentasi Layer


Presentation Layer
(Lapisan Presentasi)

Lapisan presentasi (presentation layer) adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi setkarakter  (ASCII, Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya), interpretasi perintah-perintah grafis, dan beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini secara khusus.
Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan “pada saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya.
Lapisan Presentasi (Presentation Layer) Lapisan presentasi digunakan untuk menyeleksi syntax data yang berada dalam jaringan. Lapisan presentasi juga memiliki standar encoding yang digunakan dalam pemrosesan aplikasi data. Salah satu contoh layanan presentasi adalah encoding data.
Presentasi Layer adalah lapisan terendah dimana programmer aplikasi mempertimbangkan struktur data dan penyajian, bukan hanya mengirim data dalam bentuk datagram atau paket antara host. Lapisan ini berkaitan dengan isu-isu representasi string - apakah mereka menggunakan metode Pascal (sebuah integer panjang lapangan diikuti oleh jumlah tertentu byte) atau C / C + + metode (null-string diakhiri, yaitu "thisisastring \ 0"). Idenya adalah bahwa lapisan aplikasi harus dapat titik pada data yang akan dipindahkan, dan Layer Presentasi akan menangani sisanya. 
Serialisasi dari struktur data yang kompleks ke dalam flat byte-string (seperti mekanisme menggunakan TLV atau XML) dapat dianggap sebagai fungsi kunci dari Layer Presentasi. 
Enkripsi biasanya dilakukan pada tingkat ini juga, meskipun dapat dilakukan pada Aplikasi, Sesi, Transport, atau Jaringan Lapisan; masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.Contoh lain adalah merupakan struktur, yang biasanya standar pada tingkat ini, sering kali dengan menggunakan XML. Serta potongan data sederhana, seperti string, hal-hal lebih rumit dibakukan dalam lapisan ini. Dua contoh umum adalah 'objek' dalam pemrograman berorientasi obyek, dan cara yang tepat yang streaming video ditransmisikan. 

Fungsi dari Presentation Layer yaitu,
·         Berfungsi untuk Mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirector (redirector software), seperti layananWorkstation (dalam Windows NT) dan juga Networkshell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)). Proses (menjalankan program) pada dua sistem biasanya saling bertukar informasi dalam bentuk karakter string, angka, dan sebagainnya. Informasi harus diubah menjadi bit stream sebelum dikirim. Karena komputer yang berbeda menggunakan sistem pengkodean yang berbeda, lapisan presentasi bertanggung jawab untuk introperabilitas antara metode-metode pengkodean yang berbeda. Lapisan presentasi mengirim perubah informasi dari tergantung format pengirim ke dalam format yang umum. Lapisan presentasi pada mesin penerima dirubah dalam format umum yang tergantung format receiver.
·         Berfungsi untuk Kompresi, Kompresi Data mengurangi jumlah bit yang terkandung dalam informasi. Kompresi data menjadi sangat penting dalam transmisi multimedia seperti teks, audio, dan video.
·         Berfungsi untuk Enkripsi, membawa informasi yang sensitif, sistem harus dapat menjamin privasi. Enkripsi yang berarti bahwa pengirim mengubah informasi asli ke bentuk lain dan mengirim pesan keluar yang dihasilkan melalui jaringan. Deskripsi membalikan proses untuk mengubah pesan asli kembali ke bentuk aslinya.
Presentation Layer terdiri dari dua sublayers: 
·         KASUS (Aplikasi Elemen Layanan common) 
·         Perangko balasan (Aplikasi Layanan Elemen Tertentu)
KASUS
Sublayer KASUS menyediakan jasa untuk Layer Aplikasi dan permintaan layanan dari Session Layer. Ini menyediakan dukungan untuk aplikasi layanan umum, seperti ACSE (Asosiasi Elemen Control Service), ROSE (Operasi Elemen Service Remote), CCR (Concurrency Komitmen dan Pemulihan), RTSE (Transfer Elemen Layanan Handal).
Sublayer perangko balasan menyediakan layanan aplikasi spesifik (protokol), seperti FTAM (File Transfer, Akses dan Manager), VT (Virtual Terminal), MOTIS (Pesan Teks Berorientasi Standar Interchange), CMIP (Management Protocol Informasi common), JTM (Ayub Transfer dan Manipulasi) standar OSI mantan, MMS (Layanan Manufaktur Pesan), RDA (Access Database Remote), DTP (Pemrosesan Transaksi Terdistribusi), Tel Bersih (sebuah protokol akses remote terminal).

Protokol 
AFP (Apple Filing Protocol), ASCII (American Standard Kode untuk Informasi Interchange), EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code), ICA (Independen Komputasi Arsitektur, sistem Citrix protokol inti), LPP (Protokol Presentasi Ringan), NCP (NetWare Core Protokol), NDR (Jaringan Data Representasi), XDR (data eksternal Representasi), X.25 PAD (Packet Assembler / disassembler Protokol). 





Referensi:


Rabu, 17 Oktober 2012

Makana Khas Korea


Haloo guys....
Ada kabar gembira nih buat kalian penggemar makanan khas dari Negeri Ginseng. Sekarang gue mau kasih sedikit info nih yaa buat kalian, sekarang di Foodcourtnya Mall Margo City udah ada loh yang jual makanan korea nama tempatnya Nara Jong. Jadi buat kalian yang tinggal di daerah Depok dan sekitarnya ga usah jauh-jauh nih ke korea kalau Cuma mau nyobain makanan khas mereka.  Buat harga sih masih terjangkau deh.
Nah yang di gambar itu nama makanannya Teokboki sama Kimchi.. Satu porsi Teokboki dijual dengan harga Rp 34.000, sedangkan untuk satu porsi Kimchi dijual dengan harga Rp 10.000. Sekilas gue mau cerita apa sih Teokboki sama kimchi itu.
1.        Teokboki
Teokboki itu sebenernya sejenis makanan yang sering banget disebut kue beras pedas, kalau kalian suka liat drama korea pasti udah sering banget denger nama makanan ini. Makanan ini merupakan makanan yang biasa di jual di kaki lima karena dapat di temui di setiap jalan jalan korea.
Bahan dasar teokboki adalah tteok yang disebut garae tteok yaitu jajanan dari beras yang berbentuk bulat memanjang. Rasa dari teokboki itu pedas tapi ada manisnya juga.
2.        Kimchi
Kimchi itu bisa dibilang makan wajib buat orang-orang korea. Umumnya kimchi terbuat dari sayuran mentah. Ada yang terbuat dari lobak, dan ada yang terbuat dari sawi putih. Sayuran ini diberi bumbu bawang putih, garam, cabai giling, gula pasir, cabai bubuk, jeruk lemon, jahe, dan kecap ikan. Setelah dicampur semua kemudian difermentasi.
Kimchi mengandung kadar serat yang tinggi namun rendah kalori. Kalau menurut gue kimchi itu rasanya ga jauh beda sama asinan yang ada di Indonesia. Rasanya itu pedas asam. Kimchi bisa dimakan sebagai teman nasi atau sebagai hidangan pembuka. Tapi kimchi juga bisa dimakan dengan ramen, nasi goreng, dan berbagai masakan lainnya.

Minggu, 01 Juli 2012

Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik


Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.

Pengertian Dalam Undang-Undang
1.      Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
2.      Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya.
3.      Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi.
4.      Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
5.      Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan Informasi Elektronik.
6.      Penyelenggaraan Sistem Elektronik adalah pemanfaatan Sistem Elektronik oleh penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha, dan/atau masyarakat.
7.      Jaringan Sistem Elektronik adalah terhubungnya dua Sistem Elektronik atau lebih, yang bersifat tertutup ataupun terbuka.
8.      Agen Elektronik adalah perangkat dari suatu Sistem Elektronik yang dibuat untuk melakukan suatu tindakan terhadap suatu Informasi Elektronik tertentu secara otomatis yang diselenggarakan oleh Orang.
9.      Sertifikat Elektronik adalah sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat Tanda Tangan Elektronik dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum para pihak dalam Transaksi Elektronik yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Sertifikasi Elektronik.
10.  Penyelenggara Sertifikasi Elektronik adalah badan hukum yang berfungsi sebagai pihak yang layak dipercaya, yang memberikan dan mengaudit Sertifikat Elektronik.
11.  Lembaga Sertifikasi Keandalan adalah lembaga independen yang dibentuk oleh profesional yang diakui, disahkan, dan diawasi oleh Pemerintah dengan kewenangan mengaudit dan mengeluarkan sertifikat keandalan dalam Transaksi Elektronik.
12.  Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas Informasi Elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan Informasi Elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.
13.  Penanda Tangan adalah subjek hukum yang terasosiasikan atau terkait dengan Tanda Tangan Elektronik.
14.  Komputer adalah alat untuk memproses data elektronik, magnetik, optik, atau sistem yang melaksanakan fungsi logika, aritmatika, dan penyimpanan.
15.  Akses adalah kegiatan melakukan interaksi dengan Sistem Elektronik yang berdiri sendiri atau dalam jaringan.
16.  Kode Akses adalah angka, huruf, simbol, karakter lainnya atau kombinasi di antaranya, yang merupakan kunci untuk dapat mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik lainnya.
17.  Kontrak Elektronik adalah perjanjian para pihak yang dibuat melalui Sistem Elektronik.
18.  Pengirim adalah subjek hukum yang mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik.
19.  Penerima adalah subjek hukum yang menerima Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dari Pengirim.
20.  Nama Domain adalah alamat internet penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha, dan/atau masyarakat, yang dapat digunakan dalam berkomunikasi melalui internet, yang berupa kode atau susunan karakter yang bersifat unik untuk menunjukkan lokasi tertentu dalam internet.
21.  Orang adalah orang perseorangan, baik warga negara Indonesia, warga negara asing, maupun badan hukum.
22.  Badan Usaha adalah perusahaan perseorangan atau perusahaan persekutuan, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum.
23.  Pemerintah adalah Menteri atau pejabat lainnya yang ditunjuk oleh Presiden.

Referensi: