1. Peran dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan
1.1 Peran
a. Bertanggung jawab terhadap keputusan
· Perolehan
· Pembiayaan
· Pengelolaan aktiva
b. Pengalokasian sumber-sumber ekonomi agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi
c. Dapat menghadapi perubahan lingkungan dalam alokasi aktiva
1.2 Tanggung jawab Manajer Keuangan
a. Peramalan dan perencanaan keuangan
b. Keputusan besar dalam investasi dan pembiayaan
c. Pengkoordinasikan dan pengendalian
d. Interaksi dengan pasar modal
2. Penganggaran modal
Penganggaran Modal adalah proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan keputusan penganggaran modal mungkin adalah keputusan paling penting yang harus diambil oleh para manajer keuangan.
Pengangguran modal memiliki arti yang sangat penting bagi perusahaan karena:
1. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktupanjang, artinya perusahaan harus menunggu dalam jangka panjang sampai keseluruhan dana yang tertanam dapat diperoleh kembali. Tentu saja keadaan ini akan mempengaruhi penyediaan dana untuk keperluan lainnya.
2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di masa yang akan datang. Kesalahan dalam membuat perkiraan akan mengakibatkan adanya over atau underinvestment dalam aktiva tetap.
3. Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut pada umumnya melibatkan jumlah yang besar, yang mungkin tidak dapat di peroleh dalam jangka pendek dan sekaligus.
3. Penggolongan Aktiva tetap dan pemilihan alternatif
Tersedia berbagai cara penggolongan usulan investasi dalam aktiva tetap. Diantara nya adalah:
1. Investasi penggantian, Pada umumnya, keputusan mengenai investasi penggantian adalah yang paling sederhana. Dalam hal ini suatu aktiva yang sudah aus(wear-out) atau usang (obsolete)harus diganti dengan aktiva baru bila produksi akan tetap dilanjutkan.
2. Investasi penambahan kapasitas, Misalnya usul penambahan jumlah mesin atau pembukaan pabrik baru. Investasi ini sering juga bersifat investasi penggantian, contohnya mesian yang sudah tua dan tidak efisien akan diganti dengan mesin yang lebih besar kapasitasnya dan lebih efisien.
3. Investasi penambahan jenis produk baru, Investasi ini mempunyai tingkat ketidakpastianyang besar karena menyangkut produk baru disamping produk yang telah di produksi
4. Investasi lain-lain, Investasi yang termasuk dalam golongan ini adalah usulan investasi yang tidak termasuk dalam ketiga golongan diatas, misalnya investasi untuk pemasangan alat pemanas (heater), alat pendingin (air conditioner), dan lain-lain.
4. Metode penilaian investasi
Dalam menentukan usulan proyek investasi mana yang akan diterima atau ditolak. Maka usulan proyek investasi tersebut harus dinilai.
n Metode periode pengembalian
n Metode nilai sekarang bersih
n Metode indeks profitabilitas
n Metode internal rate of return – IRR
n Metode modified internal of return – MIRR
5. Arus kas masuk
Laporan arus kas (Inggris: cash flow statement atau statement of cash flows) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
Manfaat informasi arus kas:
a. Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya.
b. Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan.
c. Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas).
6. Metode average rate of return
Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh sari suatu ivestasi. Angka yang dipergunakan dengan tingkat keuntungan yang diisyaratkan :
Laaba setelah pajak
Rate of Return =
Total investasi
7. Metode masa pengambilan investasi
Metode ini berdasarkan perhitungan pada asur kas investasi. Dalam metode ini akan di hitung, berapa lama arus kas masuk dapat menutupi aliran kas keluar yang di pakai sebagai investasi awalnya
8. Metode net present value
Teknik net present value (NPV) merupakan teknik yang didasarkan pada arus kas yang didiskontokan. Ini merupakan ukuran dari laba dalam bentuk rupiah yang diperoleh dari suatu investasi dalam bentuk nilai sekarang. NPV dari suatu proyek ditentukan dengan menhitung nilai sekarang dari arus kas yang diperoleh dari operasi dengan menggunakan tingkat keuntungan yang dikehendaki dan kemudian menguranginya dengan pengeluaran kas neto awal.
NPV = present value dari arus kas operasi – pengeluaran kas neto awal
At Io = nilai investasi atau outlays
NPV = -Io + ∑ -------------- At = aliran kas neto pada periode t
( 1 + r ) t r = diacount rate
t = umur proyek.
Jikalau NPV dari suatu proyek positif, hal ini berarti bahwa proyek tersebut diharapkan akan menaikkan nilai perusahaan sebesar jumlah positif dari NPV yang dihitung dari investasi tersebut dan juga bahwa investasi tersebut diharpkan akan menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi daripada tingkat keuntungan yang dikehendaki.
9. Metode profitability index
Perbandingan antara present value – PV arus kas dengan investasi awal. Rumusan PI
CF
(1+i)
PI =
10
Kriteria penilai :
¨ PI > 1 : Layak – diterima
¨ PI < 1 : Tidak layak - ditolak
10. Metode internal rate of return
Tingkat bunga yang dapat menjadikan NPV sama dengan nol, karena PV arus kas pada tingkat bunga tersebut sama dengan investasi awalnya
Metode ini memperhitungkan nilai waktu uang, jadi arus kas di diskontokan atas dasar biaya modal – tingkat bunga.
Langkah-langkah menghitung IRR:
a. Hitung PV arus kas yang dihasilkan usulan proyek investasi dengan menggunakan tingkat suku bunga yang dipilih sembarangan
b. Bandingkan hasil perhitungan poin 1 diats dengan IO – nya
· Jika hasilnya negatif, coba dengan suku bunga yang lebih rendah
· Jika hasilnya positif, coba dengan suku bunga lebih tinggi
c. Lanjutkan poin langkah 2 diatas sampai PV – nya mendekati OI (selisih PV dengan investasi awal = - 1 dan + 1)
d. Menghitung tingkat diskonto dari usulan proyek investasi tersebut dengan teknik interpolasi
11. Perencanaan keuangan
Kunci dari manajemen keuangan yang efektif adalah pembuatan rencana keuangan. Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari di masa yang akan datang
12. Mengapa perusahaan membutuhkan dana
Dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya usaha. Diantaranya :
a. pengeluaran jangka pendek ( short term/operating expenditures ) : pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari – hari,
b. pengeluaran jangka panjang
13. Pembiayaan perusahaan
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun jangka panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dala menghasilkan laba, seperti juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangannya kemajuan usahanya.
Referensi:
1. jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/.../Dasar+Manajemen+Keuangan.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar